Jumaat, 27 April 2012

Warka Hati



Wahai sebuah rasa...
Aku tak tau apa itu cinta
Aku tak mengerti akan arti sebuah cinta
Namun aku tau
Aku punya rasa sayang atasnya
Aku punya kepeduliaan terhadapnya
Aku selalu ingin tau sesuatu tentangnya

Biarpun demikian...
Tak terlintas dalam benak aku kan bahagia dengannya
Namun aku tau...
Aku bahagia atas bahagianya...

Tak berharap rasa ini berbalas
Namun aku berharap..
izinkan rasa ini singgah sampai habis masa singgahnya...


Wahai rasa...
Inikah yang dinamakan cinta??
Atau hanya sebuah rasa yang biasa……

Ya Robbi....
Ku tau semua adalah anugerahMu
Jika memang rasa ini layak untukku
Maka biarkan singgah selamanya

Namun jika tak layak
Maka hapus daripadanya dari hatiku

Setidaknya aku tetap bersyukur
Kau kenalkan aku degan sebuah rasa....
Biasa……namun luar biasa……
Sebuah Rasa 


Untuk Mu Bidadari yang telah Allah pilihkan untuk ku  

Pada mu yang Allah pilihkan dalam hdp ku..
Ingin ku beri tahu pada mu..
Aku hidup dan membesar dalam keluarga tak punya harta 

Dengan cinta dan kasih sayag  
Aku dibesarkan dengan limpahan air mata..
Maka, pada mu ku katakan..

Saat Allah memilih mu untuk hidup ku..
Maka saat itu Dia berharap, kau akan sanggup melimpahkan cinta pada ku..
Memperlakukan ku dengan sayang yang begitu indah..


Pada mu yang Allah pilihkan untuk ku..
Ketahuilah, aku hanya seorang lelaki yang biasa 
Aku bukan lah lelaki
sempurna, seperti yang mungkin kau harapkan..
Maka, ketika Dia memilih mu untuk ku, Maka saat itu,
Dia ingin menyempurnakan kekurangan ku

degan keberadaan mu di sisi ku.

Dan aku tau, Kaupun bukan lah wanita

yang sempurna..
Dan ku berharap
ketidaksempurnaan ku mampu menyempurnakan diri mu..
Karna kelak kita akan satu..
Aib mu adalah aib ku, dan indah mu adalah indah ku, Kau dan aku akan menjadi ‘ kita’

Pada mu yang Allah pilihkan untuk ku..
Ketahuilah, sejak kecil Allah telah menempa diri ku dengan ilmu,
air mata dan nestapa.

Membentuk ku
menjadi lelaki yang mencintai Rabbnya..
Maka ketika Dia memilih mu untuk ku,
Maka saat itu, Allah mengetahui

bahawa kaupun telah menempa diri mu
dengan ilmuNya..

ganding tangan ku dalam mengibarkan panji-panji dakwah dalam hidup kita..
Itulah hidup kita.. Ibadah pada-Nya ta’ala..
Pada mu yang Allah tetapkan sebagai
bidadari ku..
Ingatlah..
Aku adalah mahluk Nya, dari tulang rusuk ku yg paling bengkok..
Ada kalanya kau akn begitu, aku membuat mu marah..
ketahuilah..
Saat itu Dia menghendaki kau
menasihati ku dengan hikmah, Sungguh
hati ku tetaplah lelaki biasa yang lemah pada kelembutan..

Namun jangan kau coba meluruskan ku,
karna aku akan patah..

Tapi jagan pula membiarkan ku
begitu saja, karna akan selamanya aku salah..

Namun tatap mata ku,
tersenyumlah. .
Tenangkan aku dengan genggaman tangan mu..
Dan nasihati aku 


Nescaya, kau akan menemukan ku
tersungkur menangis
dipangkuan mu..
Maka ketika itu, kau kembali memiliki hati ku..
Pada mu yang Allah tetapkan sebagai
atap hunian ku..
Ketahuilah, ketika ijab atas nama mu telah ku lontarkan..
Maka dimata ku kau adalah yang terindah

Kata-kata ku adalah titah untuk mu.

Selama tak bermaksiat pada Allah,
akn ku penuhi smua keinginan mu..

kalau kau berkenan ku meminta..

Jadilah hunian yg indah,
yang kukoh…
Yang mampu membuat ku dan hati ku gembira di sisi mu..

Pada mu yang Allah pilih menjadi pedanping hidup ku…
Dengan hati mu yang penuh cinta, kau mampu merengkuh hati ku.
Dan aku akan selalu jatuh cinta pada mu..

Pada mu yang Allah pilih sebagai makmum ku…
Ku memohon pada mu.. Ridha pada ku,
Sungguh Ridha mu adalah Ridha Ilahi  

Mudahkanlah jalan ku ke Surga- Nya..
Karna bagi ku kau adalah kunci Surga ku..

1 ulasan:

  1. assalammualikum..sungguh indh kte2 diats...enth kenapa tiba2 mngalir air mtaku....bile menghayati baitt2 indh.. semoge sahabtku tidak akan berputus asa dlm mmperjuangkan agama allah.. akan ku doakan dri jauh....salam perjuangan...

    BalasPadam