Nurkilan Hatiku Ummi

Bermulanya di sini...

khidupanku....

damai mencari erti hidup....menaruh harapan.......

menggapai impIan..mendam cita-cita...............

mendambakan kasih ALLAH.......

agar diriku tidak lari dari jalan Redhamu.....

dalam mengungka makna yang HaQiQi.

melakar kesempurnaan iman

untuk menghasilkan halawatul iman

siapalah daku YA ALLAH

untuk mengorak langkah

di bumI yang penuh durka dan sengketa inI

bimbInglah hambamu ini
untuk menunaikann amanatMU

             fitrah yang kau kurniakan pada manusiA............

           untuk menjadi khalifah.................
               di muka bumi InI...........
 sungguh......

ku akui kekurangan ini..................

        ku kesali kejahilan ini...............

                   ku insafI kelemahan diri......................

                    ampunKanlah....................

                                 tetapkan iman dalam hati hambaMu ini.

                    Agar Sentiasa dalam  agamaMU.......
YA ALLAH YA RABBI......AMIN.............

Saat ku tertatih dalam kelemahan

 

Engkau ada dengan segala kesabaran

Mengajariku makna selaksa ketabahan

Menuntunku untuk melangkah tak tergoyahkan

 

Kau ingin ku selalu tegar dan teguh berjalan

Hingga ku mampu bangkit dari keterpurukan

Kau tuntun aku dengan setulus bimbingan

Senyum ceriahmu selalu tersuguhkan

Saat jiwaku terkulai dalam luka

Merintih atas segala duka dan lara

Menjerit merasakan kepedihan raga

Meringis pilu di atas pusara bencana

Engkau hadir menghibur membawa ceria

Yang kau taburkan dengan sukacita

Walaupun lisan ini tiada meminta.

Namun nalurimu teramat peka

Saat aku lelah mengeluh

Diri letih bersimbah peluh

Mengejar mimpi yang menjauh

Engkau ada dengan mata yang teduh

Memotivasi agar imanku tidak runtuh

Meski diri ini kerap nakal bersikap acuh

Namun kasih sayang di hatimu tetap utuh.

Saat orang lain membuat ibunya bangga

Memberi limpahkan materi dan harta

Mengukir prestasi setinggi angkasa

Namun aku masih lemah tak berdaya

Tak kuasa memberimu permata

Belum mampu membuatmu bahagia

Senantiasa sujudku berlinang air mata

Mengemis agar Allah memberimu kebaikan.

Duhai Ibu,Aku sungguh malu Kepada Ilahi juga terhadapmu

Selama ini ku kerap durhaka padamu

Tak pernah menyisihkan waktu di sisimu

Untuk berbakti dan menghibur hari-harimu.

Maafkan aku bunda,

Aku khilaf melupakan sejarah Enggan memetik ibrah dari kisah Al-Qomah Duhai ibu,

Terimalah maaf anakmu

Izinkan aku mencium tanganmu

Ku ingin menemani hari-harimu

Engkau wanita teragung dalam hidupku

Namamu abadi dalam palung sanubariku

Tak akan pupus hingga nyawa tinggalkan ragaku

Ya Allah, lindungi ibu dari segala mara bahaya

Bebaskanlah dia dari gundah gulana di qalbu

Lindungi dia dengan kasih dan rahmat-Mu

Jauhkanlah dia dari siksa api neraka-Mu

Mudahkan dia dalam meniti shirot-Mu

Naungilah dia dengan maghfirah-MuRidhailah setiap jengkal langkahnya

Amin Ya Rabbal Alamin...